Dunia Lain Di Keraton Yogyakarta

Entah asli atau palsu tapi ini semua nyata. gambar ini telah diambil malam setelah acara yang biasa di sebut Gerebekan di Keraton Jogjakarta oleh seorang bernama "Agustinus Tri Ismoyo" dilapangan keraton Yogyakarta tempat biasa orang menutup mata untuk melewati celah-celah diantara kedua pohon besar yang diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai pohoh yang di keramatkan.Ia mengaku ketika itu camera Kodak M863 tanggal 03 Oktober 2008 pukul 22.45 (WIB) itu "HANG" setelah memotret sekerumunan orang yang ramai mencoba mengadu keberuntungana untuk mencoba melewati satu celah diantara kedua pohon keramat itu. setelah beberapa kali memotret yang juga akhirnya "HANG" ia pun menghentikan pengambilan gambar itu.beberapa foto hasil Jepretanya telah dihapus sesaat setelah ia menghentikan untuk memotret pada malam itu.setelah diotak-atik beberapa saat muncullah beberapa sosok yang kalian sendiri bisa menilainya. Berikut gambar penampakan tersebut.

banyak orang mengatakan bahwa gambar ini adalah lampu taman ketika itu yang menyala dan pengambilan gambar yang sedikit goyang tapi itu semua tidak benar."Agustinus Tri Ismoyo" menegaskan bahwa pada saat pengambilam gambar tidak ada lampu taman yang menyala jelas jelas bahwa camera Kodak M863-Nya tiba-tiba "HANG" logikanya apabila itu lampu taman tidak mungkin lampu taman tersusun tidak rapih seperti gambar diatas.Berikut setelah saya "Zoom" gambar tersebut.

Ya..nampak jelas gambar beberapa sosok makhluk halus yang nampak seperti Kuda laut seperti mengiringi kedatangan seseorang..Mungkin yang biasa disebut Nyi Roro Kidul tapi entahlah kita bisa menilainya sendiri. Berikut gambar setelah di "Zoom" untuk yang terakhir kalinya.

kita bisa melihat latar Kuda Laut tersebut seakan masuk menuju arah sebuah pintu gerbang yang nyatanya adalah celah dua pohon angker yang biasa orang-orang coba melewatinya ketika mempir ke keraton dengan mata tertutup.sekiranya itu benar maka kita sebagai manusia harus banyak-banyak berIstighfar akan kekuasaan Allah SWT yang maha Dahsyat yang menciptakan makhluknya dengan segala kelebihanya dan kita harus lebih banyak bersyukur atas apa yang kita dapatkan dan ajngan sekali-kali kita jadikan tempat-tempat tersebut sebagai tempat kita untuk menuju kemusyrikan kepada Allah SWT. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya Wallahualam Bishawab.